Komentar terbaru

Susah Senang Bareng "MIO"



Belakangan ini dunia maya sedang dihebohkan dengan gradenya (keluarnya) seorang Zayn Malik dari grup boyband "One Direction".
Apakah ini akan menjadi salah satu penyebab hancurnya popularitas one direction dimasa yang akan datang?
Bak kacang goreng yang laris manis di pasaran, semua berita Zayn Malik keluar dari grup boyband one direction, tersebar dengan sangat cepat dan luas. Dan hal ini menimbulkan problematika yang cukup besar bagi kalangan fans one direction, khususnya fans zayn malik sendiri.
Belum ada kabar resmi tentang mengapa zayn malik memutuskan keluar dari one direction. Mungkin, zayn malik sudah bosan atau zayn malik ingin membuat boyband nya sendiri, karena merasa anggota yang sebelumnya terlalu maho.
Berbeda dengan seorang WOTA JKT48. Jangankan ditinggal 1 member grade, ditinggal grade puluhan member aja, kami udah siap kok.
#WOTAMAHBEBAS.
Wota udah biasa ditinggal, namanya juga wota:
"Bertepuk sebelah tangan... sudah biasa.
 Ditinggal tanpa alasan... sudah biasa.
 Penuh luka itu pasti, tapi WOTA tetap IDOLING..."

Buat fans yang ditinggal pergi zayn, kudu sabar dan lapang dada. Inilah resiko menjadi seorang fans, harus siap ketika mendengar berita kalau suatu saat mereka bakalan grade. Gak ada yang abadi di dunia ini, dan gak ada yang gak mungkin. Mungkin, inilah keputusan yang paling baik menurut zayn. Memang sih, keluarnya zayn malik dari one direction tidak terlalu berpengaruh kepadaku. Tidak membuat ku semakin terkenal, dan tidak membuatku mudah diterima cewek. Tetapi, dengan keluarnya zayn malik, ini membuatku sedikit repot. 

Lah... kenapa repot?

Soalnya, aku rasa zayn malik itu orang yang paling ganteng dan paling keren gaya rambutnya di one direction. Jadi, setiap aku pangkas, aku selalu menunjukkan gambar bentuk rambutnya si zayn kepada tukang pangkas, dan menyuruhnya untuk membuat rambutku mirip dengan zayn malik. Dengan keluarnya zayn malik seperti sekarang, membuatku harus berpikir keras, siapa lagi artist yang cocok ku tiru gaya rambutnya. 

Aku pribadi memang merasa sedikit kehilangan sosok zayn malik. 
Soalnya, saat sedang berkendara biasanya aku selalu mendengarkan lagu favorite ku yang berjudul "Story of My Life" sambil membayangkan sosok fenomenal yang ada di video klipnya, yaitu: ADEKNYA ZAYN MALIK..... 
Ya, adeknya zayn malik memang terkenal sangat cantik. Ngomong-ngomong soal kehilangan sosoknya zayn malik, aku jadi teringat kalau aku juga kehilangan salah satu sosok sahabat yang selalu menemaniku saat berkendara sambil mendengarkan sebuah lagu.

Sebut saja sahabatku dengan nama "MIO". Iya... dia adalah sebuah matic tua yang sudah hampir koit.

Aku jadi kangen dengan si "MIO", kalau ingat bagaimana awalnya kami bisa dipersatukan. Awalnya itu... ketika aku selalu mengeluh kepada orangtua kalau aku sering telat datang ke sekolah, karena naik angkutan. Kalaupun gak telat biasanya sengaja aku telat-telatin dengan membiarkan semua angkutan nya lewat, ketika semua angkutan nya sudah lewat, barulah aku menelpon ke orangtua kalau beberapa hari ini angkot tersebut sudah sangat langka. Semua ini aku lakukan, cuman demi 1 alasan, yaitu: biar bisa naik kereta ke sekolah.
Dan akhirnya akupun diizinkan.

Aku yang sebelumnya beranggapan kalau seorang cowok yang naik kereta ke sekolah itu bakalan dianggap keren dan tidak secupu cowok yang naik angkot.
Dan dengan diizinkan nya aku naik kereta sekolah, secara otomatis itu meningkatkan sisi ketamvanan ku sebagai siswa sebesar 15%.

Gak terasa udah hampir 2 tahun aku naik kereta ke sekolah dan pastinya sudah banyak moment-moment yang udah aku dan "MIO" lalui bersama. Mulai dari antar-jemput mantan, kayak tukang ojek. Mogok tiba-tiba dan harus mendorong, dan yang paling merepotkan itu ketika insiden temanku meminjam kereta ku.
Keretaku yang awalnya bentuk lingkarnya melengkung dengan sempurna, berubah menjadi baleng (tidak berbentuk lingkaran sempurna) setelah dipinjam oleh teman ku. Pas aku melihat perubahan fisik si-"MIO" setelah terjadinya insiden tersebut, rasanya aku pengen guling-guling di tengah jalan raya, lalu pura-pura gila biar banyak orang yang prihatin. 
Apa yang sebenarnya terjadi dengan si-"MIO"?
Apa jangan-jangan saat berkendara temanku masuk ke dalam jurang?
Atau jangan-jangan saat temanku berkendara, mereka menabrak gerobaknya tukang siomay, makanya bisa jadi kayak gini? 
Melihatnya saja udah membuat aku stres, apalagi harus membayangkan biaya untuk memperbaikinya.

Itu hanyalah salah satu insiden, dari banyaknya insiden yang pernah kami lalui bersama. Dan di insiden yang terakhir ini yang paling parah, yang hampir membuat aku kepengen makan zebra cross depan sekolah. Gini ceritanya:

Insiden ini terjadi ketika aku pergi sekolah. Aku yang notabene adalah seorang pengemudi yang cinta damai, dan baik budi selalu, selalu berjalan dengan menaati segala peraturan dan jarang buat kebut-kebutan. Ntah ini yang namanya apes, ntah juga ini efek kesialan ku hari itu. Saat aku ingin masuk ke gerbang sekolah, terlihat di depanku sebuah angkutan umum. Angkutan umum tersebut tidak menghidupkan lampu sein, sebagai tanda bahwa dia akan belok ke kiri atau ke kanan. Kebetulan karena sekolahku berada disebelah kiri, yaudahdeh... aku salip itu angkot dari kiri dengan perhitungan yang matang. Sebelum menyalip tersebut aku sudah memperkirakan jarak laju dan percepatan angkot tersebut dengan rumus fisika: \!v=\frac{s}{t}, dan aku juga udah memperkirakan berapa kecepatan rata-rata angkutan tersebut dengan rumus:

\!v=\frac{s_{total}}{t_{total}} = \frac {V_{1} \times t_{1} + V_{2} \times t_{2} + ... + V_{n} \times t_{n}} {t_{1} + t_{2} + ... + t_{n}} . 
Dengan ketentuan:
  • \!s = Jarak yang ditempuh (km, m)
  • \!v = Kecepatan (km/jam, m/s)
  • \!t = Waktu tempuh (jam, sekon)


Na'as namanya juga musibah. Walau udah aku coba untuk menghitungnya dengan sangat sempurna, apa mau dikata yang namanya na'as, akhirnya pun terjadi. Tiba-tiba aja saat bagian depan keretaku sudah sedikit berhasil menyalip bemper belakang mobil tersebut, ntah mungkin supirnya buta, atau supirnya yang gila. Dia tiba-tiba langsung berbelok ke kiri dengan cepat dan itu membuat lampu kies  mio bertabrakan dengan bemper belakangnya angkot tersebut dan alhasil 'Krekkk....besss...' (maaf kalau suaranya lebih mirip kayak suara drumband daripada ketabrakan) Insiden ketabrakan di depan gerbang sekolahpun terjadi. Semua guru piket melihat insiden tersebut, semua pejalan kaki, dan pengendara melihat kepadaku. Yesss...! akhirnya semua mata tertuju padaku. Saat itu aku memang tidak sampai jatuh dari kereta, tapi, dampak dari insiden tersebut membuat lampu kies  mio ku pecah sebelah kanan nya. Karena udah keburu mau masuk, akupun gak jadi minta ganti rugi dengan angkot tersebut, dan lebih memilih masuk ke parkiran sekolah dengan perasaan dongkol. Dengan terjadinya insiden tersebut, membuat si"MIO" harus rela di opname selama 1 hari.

Diumur yang sudah cukup tua, sahabat ku MIO yang sudah ada sejak tahun 2006, aku gagal untuk membuat nya bahagia diumurnya yang sudah tua.
Maafkan aku sahabat, salam cintaku untukmu selalu.

Good bye Zayn Malik, Get well soon my MIO....!

Apasih moment-moment kalian saat berkendara?
Share di comment box ya!

  
Susah Senang Bareng "MIO" Susah Senang Bareng "MIO" Reviewed by Rizali Rusydan on March 27, 2015 Rating: 5

11 comments:

  1. ENtah kenapa pas liat rumus formula di atas mendadak pusing ini kepala -__-

    ReplyDelete
  2. Gue juga punya sahabat namanya "MOJO" sedih,ketawa,panas,hujan udah gue tempuh bareng MOJO,persahabatan kami udh hampir 3 tahun berlangsung. Udah banyak baret2 yg kugoreskan di tubuh MOJO. Kesian dia...

    ReplyDelete
  3. Aku pikir keputusan Zayn Malik uda bener deh, seandainya mau bersolo karir.. Secara dia sendiri punya kharisma en ngga keliatan playboynya.. :P

    Btw, motornya pacar ku jugak Mio.. Tapi ngga dikasih nama sih.. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kata zayn malik aku lho yang jadi oenggantinya di one direction hahah

      Delete
  4. Gue pernah punya mio. Tapi sekarang... udah ilang... diambil maling.

    ReplyDelete
  5. hadeuuuh gara2 si 1D itu konser di jkt kmrn, sukses aku ada di taxi 3 jam saking macetnya jln jkt -__- Hihhhh, nyebelin bgt dah ;p. duh, kalo udh sayang ama kendaraan sendiri, emg sedih bgt ya ngelepasnya... sama pas si Vivi mobilku dijual... kyk ga rela... 5 thn nemenin, tp penggantinya si velove untungnya setangguh dia juga :D Jadi skr udh move on lah ;p

    ReplyDelete
    Replies
    1. untuk saat ini aku masih belum rela kalau harus berpisah dengan si mio.
      tapi, kalau dibleiin yang batu sebagai ganti dia, aku sangat rela

      Delete

Powered by Blogger.