Komentar terbaru

Jurus Teleportasi

Semua orang yang pernah nonton film India pasti tau bagaimana adegan ketika si cowok melihat cewek yang dia suka, lalu terdengarlah seruling. Biasanya, adegan selanjutnya si cowok bakalan nari-nari lalu nyanyi kayak orang kesurupan. Bahkan, di beberapa film ada yang sampe muter-muterin tiang segala. Ini aku sebut dengan nama:India moment.

Ajaibnya, si cewek yang dinariin pasti langsung klepek-klepek. Setelah si cowok berhenti menari, si cewek pasti bakalan senyum-senyum. Entah senyum-senyum karena seneng dinyanyiin atau senyum-senyum karena akhirnya si cowok berenti.

Waktu itu, film India memang lagi booming-boomingnya disiarkan oleh salah satu siaran swasta di TV. Emak sebagai salah satu anggota berani-matinya film India, pasti selalu bilang gini kalau aku bantah.
"Itu magic lho zal. lagipula itukan romantis."
Aku sempat heran apa romantisnya nyanyi-sambil joget-joget begitu.
Ah, seandainya dunia begitu gampang seperti itu.

Begitu gampang untuk ngebuat cewek takluk, cuman dengan modal nari kayak orang kesurupan dan suara yang macam onta. Kenyataannya setiap kali aku jumpa cewek cantik di mall, gak mungkinkan, aku nyamperin dia lalu nari-nari kayak orang kesurupan di depannya, yang ada malah entar digebukin satpam dikira pecandu narkoba.

Tapi, anehnya, aku juga pernah kenak imbas film India moment. Waktu itu, pertengahan tahun 2012, pas aku masih kelas satu SMA. Pas aku lagi jalan-jalan dipinggir lapangan, tiba-tiba tampaklah cewek cantik yang sedang melintas di depanku. Waktu dia lagi jalan di depanku, terdengar samar-samar suara "Gumpase...ae...Gumpase ae" samar-samar ditelingaku. Aku langsung jatuh cinta. Mungkin, inilah yang namanya jatuh cinta pandangan pertama.

Setelah menyogok salah satu teman sekelasnya dengan nasi bungkus, akhirnya aku kenal dengan cewek itu. Namanya Aisyah, anak unggulan. Dengan nomor handphone yang ada ditangan, malam ini aku siap-siap buat sms dia.
**
2 bulan kemudian, aku udah tahu tentang seluk beluknya Aisyah, begitu sebaliknya. Kita berdua udah sama-sama saling kenal.

Besoknya, pulang sekolah, aku mengajak Aisyah buat makan di kantin. Pas kita lagi makan berdua, aku melihat tiba-tiba wajah Aisyah seperti tertekuk ke dalam. Aisyah kayak lagi mikirin sesuatu.

Sebagai cowok yang pengertian, aku langsung nanyain Aisyah.
"Kamu kenapa? kok, kayak ada yang dipikirn gitu sih?"

"Hm...anu, itu lho" Asiyah masih malu-malu buat bilangnya.

"Udah bilang aja, kamu kenapa?"

"Tapi, janji ya jangan ketawa. Aku lagi kangen... sama Yondaime (Minato Namikaze: Hokage ke-4: Bapaknya Naruto"

"Brtttt....." Aku mau kesedak setelah mendengar jawabannya.

"Tuh, kan. Zali ketawa?"
Heran juga kenapa cewek kayak Aisyah bisa kangen sama salah satu karakter yang poninya mirip kayak poni Andhika Kangen Band, tapi di cat kuning.

"Gak kok, enggak. aku gak ketawa. Emang kenapa icha kok tiba-tiba bisa kangen sama yondaime?"

"Habis... dia keren sih. Wajahynya unyu, bisa ngeluarkan jurus teleportasi yang bisa pindah kemana aja dengan sekejap, itukan keren banget. Lagipula dia hebat lho bisa ngelawan monster musang berekor sembilan sendirian..."

Aku heran.

Di depanku, Aisyah masih tersenyum lebar.

Semenjak kejadian itu pula, status hubungan kami berubah. Mulai dari yang temen biasa, menjadi pacaran.

Selama pacaran, aku gak terganggu dengan semua hobi Aisyah dengan Naruto. Kalau itu memang salah satu kebahagiaannya, ngapain dilarang. Selama hobinya gak ngenganggu hubunganku dengannya, aku masih bisa mentolerirnya.
Lagi pula, punya cewek yang suka Naruto itu enak. Pas dijalan, misalnya tiba-tiba kita dijegat preman, aku gak perlu capek-capek buat jaga diri, tinggal suruh aja si Aisyah ngeluarkan jurus seribu bayangan lalu menghajar mereka. Atau tiba-tiba pas kita lagi jalan-jalan, Akatsuki datang menyerang. Kalau gini ceritanya, Aisyah bakalan berubah, baju koyak-koyak, badan membungkuk dan berubah merah, lalu mengaung kuat...."Groaorrgghhh......."
Aisyah langsung berubah jadi siluman musang berekor sembilan dan langsung menghajar mereka.

Gak terasa hubunganku dengan Aisyah berjalan sampe lima bulan. Aku ngerasa kalau hubungan ini makin lama makin cocok untuk dipertahankan. Pulang sekolah, aku pun ngajak Aisyah buat ngedate ngerayakan 5 bulan di kantin.

Pas dikantin kami berdua makan seperti biasanya.
Masih seperti dulu, Aisyah tetap menekuk wajah. Bedanya, setiap aku nanya Aisyah cuman diam gak mau jawab. Sampai sini aku gak ngerasa curiga dan aku berpikir, mungkin, dia lagi kangen sama si Yondaime lagi.

Selesai acara makan-makan lima bulanan ini, mendadak Aisyah jadi cuek dan sulit untuk diajak ketemuan. Apa jangan-jangan Aisyah kesurupan setan cuek? Setiap aku sms, jawabnya singkat-singkat. Setiap aku telepon lama diangkat. Kalau dari gelagatnya seperti Aisyah udah bosan dengan semua hubungan ini. Aku pun mengajak Aisyah untuk berjumpa, dan anehnya perjumpaan kali ini Aisyah setuju.

Pas lagi dikantin, aku dan Asiyah duduk berdua tatap-tatapan. Aku melihat bola mata Aisyah yang sepertinya memancarkan pesan keraguan dan ingin menyudahinya. Biar gak terlalu membuang waktu, aku mulai membuka percakapan.

"Kamu kenapa cha belakangan ini? kok mendadak berubah.....?"

"Hm... Anu, itu, aku lagi mikirin sesuatu" 

"Mikirin apa?" Tanyaku penasaran.

"Hm... gini, kamu jangan sedih ya? Aku ngerasa kalau sekarang kita lebih cocok menjadi teman?"

"Maksud icha, kita putus gitu?" (Padahal dalem hati: HAHHH...!!! SERIUS LHO kita Putus!!!)

"Iya, putus." Jawab Icha kalem.
Sebagai cowok yang diputusin secara langsung, aku coba buat setenang mungkin menghadapi situasi ini biar gak dianggap cemen.

"Kalau kamu maunya gitu, yaudah." (Padahal dalem hati: Arggghhh....! Tidak!!!)

Icha pacarku atau lebih tepatnya (mantan) pacar, berjalan kearah ibuk kantin, membayar semua makanan, lalu mendatangiku dan bilang,
"Yaudah. Aku balik kelas dulu, ya?" Kata Icha, Sambil berjalan meninggalkanku,

Aku menjawabnya dengan senyum tipis dan bilang, 'Oke," jawabku kalem. (Padahal dalem hati nyanyi: Jangan tinggalkanku lagi.... nanti aku bisa mati.... jangan kau sakiti lagi... aku tak mau kau pergi)

Lalu, Aisyah pulang, meninggalkanku dengan segelas Cappuchino dingin yang belum diaduk. Aku mengehela napas, lalu meminum cappuchino dan menghabiskan sedikit demi sedikit dan pulang ke kelas sambil berpikir apa yang salah denganku.

Aku meninggalkan kantin dengan langkah yang gontai.

Pas jalan menuju kelas, ingatanku kembali dipenuhin dengan semua kenangan yang udah kami ukir selama lima bulan bersama. Ketika hubungan kita berakhir dengan seseorang, kita pasti jadi inget semua hal yang kita lakuin bersama. Disuatu tempat saat sedang menjelajah ingatanku bersama Aisyah, aku berhenti pada ingetanku 3 bulan yang lalu.

Ingetan saat Aisyah bilang, "Aku kangen Yondaime Hokage ke-4." Membuatku akhirnya mengingat kembali, kalau Yondaime adalah spesialis pengguna jurus teleportasi. Gara-gara jurus teleportasi aku juga jadi ingat lagu JKT48 judulnya: Hissatsu Teleport (jurus rahasia teleport)

Lawanlah daya tarik dari cinta (jump jump jump)Hatiku sedikit saja layangkanlah (jump jump jump)Terbangkanlah orang yang kusuka

Tolonglah teleport, tolonglah teleport, hissatsu teleport...

Disaat ini, aku menyadari, mungkin Aisyah butuh jurus teleportasi, untuk membantu Aisyah menemukan pacar seperti Yondaime hokage ke-4. Dengan poni rambut yang berwarna kuning yang keren, dan lengkap dengan jurus teleportasinya.
Disaat ini, aku juga menyadari, mungkin aku butuh jurus teleportasi, untuk pergi keluar dari kehidupan Aisyah, untuk tidak pernah mengingatnya lagi.

Inilah kunai yang biasa dipake Yondaime untuk jurus Teleportasi


Jurus Teleportasi Jurus Teleportasi Reviewed by Rizali Rusydan on May 26, 2015 Rating: 5

20 comments:

  1. Ya ampuun ini curhatan yaa.
    semoga aisyahnya baca deh, biar dia balik lagi ke kamu hehehe

    o iya salam kenal yaa.
    kayanya ini kunjunganku yang pertama

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kunjungan pertama? whatt...?
      sering-sering aja berkunjung ya mbak, manatau jodoh (sama tulisannya) :v

      Delete
  2. ahahah...dikalahin sama yondaime
    tapi asik uga ketemu cewek yang suka anime, seumur-umur cewek yng kukenal cuma adekku aa yang suka anime...yang lainnya suka drama korea.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyasih suka sama cewek pecinta anime memang enak, tapi lebih enak kalau kita yang jadi karakter yang dia suka

      Delete
  3. Beuh. Mellow. Mengingatkan saya dengan cerita berjudul Kantong Ajaib di buku Cinta Brontonsaurus. Overall, aku suka. :D

    ReplyDelete
  4. Replies
    1. makasih :) sering2 mampir dong, atau subscribe biar bisa nengok info update-an terbaru

      Delete
  5. yondaime itu emang keren, Asiyah nggak mau pacaran mungkin

    ReplyDelete
  6. Wahah diputusin gitu endingnya. Kirain lu ama Aisyah bakal hujan hujanan kayak film India.

    Btw unik juga ya ada cewek yang suka ama Naruto, kayaknya jarang jarang aja gitu. mungkin lu harus teleportasi ke masa depan aja, langsung ketemu jodoh. Kan enak tuh, gak ribet

    ReplyDelete
  7. Kenapa lu sama Aisyah gak joget-joget gitu kayak di film India. Muterin tiang gitu lu. Kenapaa?? :D

    Ahh, kasian banget lu. Udah lumayan tuh 5 bulan. Yaa, namanya juga belum jodoh ya, bro. Jodoh ada di tangan Tuhan. Jangan nangis bro. Jangan sedih. Cewek masih banyak. :)

    ReplyDelete
  8. Meskipun Aisyah suka Anime Naruto. Tapikan gak gitu juga, ada preman suruh ngeluarin jurus seribu bayangan. Cewek lu keknya bentar lagi bakalan nyari desa konoha, deh. Hati-hati kalo lu sampe diminta untuk nyari desa itu. :D

    Cinta pertama yang memang menurut gue mengenaskan parah. Baru pacaran 5 bulan, harus putus karena alasan kita udah gak cocok. Aduhhh, ini pacaran atau colokan, sih? Pake cocok-cocokan segala.

    Kalo mau cocok, buat aja pacarnya pake jurus bayangan. Atau, panggil aja Yondaime suruh jadi pacarnya.

    Yang tabah, ya bro. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. kayaknya kalau ditengok hubungan kami lebih cocok dianggap colokan daripada pacaran

      Delete
  9. Bikin tulisan di Blog biar dibaca sama pujaan hati emang paling gampang. Hehe. :) #NgacaKeDiriSendiri.

    Tapi yaudahlah yak, cewek diluar sana masih banyak. Cari aja lagi. :D

    ReplyDelete
  10. Aisyah itu Jincuriki yah? atau dia anggota akatusuki dari India?
    misterius sekali sosok aisyah ini, kerena menurut gue aisyah ini nggak lo gambarkan utuh cuma sepotong ;) itu sih pengamatan gue hehe

    keren nih ceritanya, gue menikmati sekali ceritanya. ringan ;))

    ReplyDelete
  11. Alur cerita yang lo buat hampir serupa sama cerita dalam novel Cinta Brontosaurus di judul Kantong Ajaib. Ceritanya ceweknya kangen sama satu karakter fiksi trus akhirnya putus karena dia gak nemuin karakter fiksi itu dalam jiwa lo.

    Teknik yang bagus dalam membuat cerita.

    Apa Aisyah sedang ingin pergi ke suatu tempat secara cepat dengan kunai Minato Namikaze? Secara harfiah artinya begitu, tapi bisa jadi Aisyah ingin melupakan seseorang dengan cepat, makanya dia kangen Yondaime Hokage.

    Setuju sama Tofik, karkater Aisyah kurang lengkap.

    ReplyDelete

Powered by Blogger.