PROUD to be MEDAN...!!!
Ini kata-kata yg entah kenapa bisa teringat saat lagi boker malam. Akupun bingung ini ide kok bisa selalu muncul pas BOKER? Atau otak ku memang bisa berfungsi ketika BOKER aja? Ntahlah...
Yang pastinya aku tetap bangga, walau otakku cuman bisa dipakai pas Boker, daripada mereka-mereka yg gak punya otak yg bergerak dengan napsu hewani.
Gak sor atau sakit hati....? Tengah kita.... HABIS PERKARA!!!
Apa yg klen pikir saat mendengar manusia-manusia yg berasal dari medan?
Pasti yg ada di pikiran kalian, orang nya keras-keras, kasar pokoknya serem, gitu kan? Atau masih ada yg belum tau Medan itu apa -__-, pandai-pandai klen lah nyari tau medan itu apa, udah besar kan?
Kalau masih Kepoo, apa boleh buat biar ku kasih tau apa itu medan.
Medan adalah sebuah ibukota di provinsi sumatra utara.
Kalau dengar kata medan, banyak yg udah mikir-mikir negatif dan gak karuan.
Gak percaya klen, kalau Medan sering dipikirin kayak gitu?
Ini contohnya:
Pas aku sama kawan-kawan ku jalan-jalan ke MONAS. Maklumlah kawan ku yg kampung ini pengen kali nengok MONAS, katanya kalau MONAS itu enak di jilat-jilat dan lezat, kalau yg ini aku tau mungkin sikawan mulai lapar atau otaknya ketinggalan di Medan.
jalan-jalan lah aku ini keliling MONAS sambil foto-foto, tiba-tiba aja kami lewat di depan PKL (pedagang kaki lima) dia nengok mukak ku dan kawan-kawan ku, tengok-tengok an lah kami yakan, ibaratnya kayak kaum HOMO yg udah lama gak jumpa atau dia ngira kami pelaku sodomi di kasus JIS (Jakarta International School) PKL itu langsung bilang:
"Horas....!!!" Dengan lantangnya
aku cuman bisa celingak-celinguk. Kawan ku langsung menyambutnya juga dengan semangat:
"HORAS...bah!!!" dengan lantang.
Aku bingung tanpa sempat memperkenalkan diri ini orang kok bisa kenal sama aku dan kawan-kawan ku?
Dia bicara kalau dia punya saudara di Medan dan dia bisa tanda bagaimana mukak orang Medan.
Dibalik cerita-cerita kami yg panjang dengan PKL itu, pasti yg namanya pedagang selalu menyelipkan sebuah kalimat andalan
"beli..lah barang ku biar jadi oleh-oleh saat di Medan, gimana?"
Ini yang paling menjijikkan.
Aku meneliti kenapa kok orang JAKARTA bisa kenal dengan orang Medan, bukan cuma dengan dengarin kami ngomong, tapi dengan nengok wajah kami.
Wajah orang Medan itu umumnya kasar-kasar kayak manusia jaman purbakala, katanya.
Ku teliti siapa kawan ku yg mirip sama manusia purbakala. Ternyata diantara semua wajah kami, si Ponirin lah yg wajahnya mirip mahluk purbakala Phitecan Tropus Erectus.
Baru datang, eh... malah di bilangin mirip kayak Phitecan Tropus Erectus Mungkin, itu yg ada di dalam hati PONIRIN, mungkin.
Inilah derita kami anak Medan, banyak yg bilang kalau manusia-manusia di Medan mukaknya macam manusia jaman purbakala, serius... itu kejam!
Gak ada lagi yg lebih jelek lagi, misalnya: Lutung purbakala, babi purbakala, kalau gak sekalian aja klen bilang mukak kami mirip sama, Manusia homo purbakala.
Inilah derita kami anak Medan, banyak yg bilang kalau manusia-manusia di Medan mukaknya macam manusia jaman purbakala, serius... itu kejam!
Gak ada lagi yg lebih jelek lagi, misalnya: Lutung purbakala, babi purbakala, kalau gak sekalian aja klen bilang mukak kami mirip sama, Manusia homo purbakala.
Kalau udah dengar kata MEDAN, pasti banyak yg mikir MEDAN itu kotanya orag batak. Salah...! Medan bukan kota orang BATAK, tapi Medan asal usulnya berasal dari suku Melayu.
Gak percaya...? Bisa aja cek bagi yg suka jalan-jalan di kota MEDAN, klen tengok pasti ada istana di tengah kota MEDAN, iya..., itu Istana Maimoon.
Istana yg dibangun oleh Sultan Deli Sumatra Utara. Memang benar, untuk saat ini mungkin, dominan orang batak di Medan. Tapi, jangan salah dan jangan lupa tentang asal usulnya kalau Medan itu dbangun oleh orang-orang suku Melayu, jadi Medan itu bukan kota orang Batak. Memang, katanya Batak itu Proto Melayu (Melayu Tua)
Oh iya, Kalau dengar kata Medan kalian pasti bakalan mikir, kalau Medan itu kotanya KERAS!
Oh iya, Kalau dengar kata Medan kalian pasti bakalan mikir, kalau Medan itu kotanya KERAS!
Itu memang benar! Medan itu adalah kota yg keras. Keras bukan berarti kasar atau anarkis, tapi, Keras dalam mendidik anak-anak nya biar gak cingeng.
Mendidik anaknya biar gak cingeng, supaya jangan terlalu lembek dalam menjalani hidup di dunia ini, karena dunia itu memang keras.
Tapi jangan salah Medan itu walaupun keras manusia nya tetap baik hati lho.
Gak percaya...? cobak aja sendiri.
Cak klen kalau liburan ke Medan, baru klen sapa orang Medan:
"Hei Bujanginam sama mu, kawan..."
Insyaallah Golok melayang di leher.
Inilah kebanggan kami sebagai bibit-bibit muda kota Medan, Keras kami jadikan identitas kami. KERAS mengajarkan kami agar jangan pernah lembek dalam menjalani hidup karena dunia ini memang kejam dan keras.
Sebagai pembaca yg baik kalian pasti mengerti, ini bukan untuk Rasis karena aku menjelaskan arti kotaku, tapi, ini aku mengklarifikasi apa yang selama ini orang sudah kenal dan menjadi ciri khas tentang kotaku.
Ini kota ku, mana kota mu ?
Ini cerita tentang ciri khas kota Medan, Apasih ciri khas kota kalian ?
Share di Comment box ya !
Proud to be Medan !
Reviewed by Rizali Rusydan
on
January 18, 2015
Rating:
Medan memang kerenn :D
ReplyDeleteHORAS...!!!
DeleteMedan, keras, kerasnya bukan keras beneran. Gue punya temen orang Medan dan emang "keras". Hehehe.
ReplyDeleteDitunggu jawabannya Liebster Awardnya ya. Cek di sini dulu http://estolagi.blogspot.com/2015/01/liebster-award.html
HORAS BAHH!
ReplyDeleteciri khas kota gue, jakarta : banjir, panas, pohon nya sedikit.