Belakangan ini sempat terjadi beberapa kasus aneh di rumah ku. Mulai dari berkurang drastisnya stock sabun sampai nasi yang sering kali habis secara ghaib di malam hari.
Kalau yang masalah nasi ghaib itu sih, jangan tanya pelakunya, pasti bukan aku tapi, mulutku. Karena sering tebangun malam daripada bengong teringat mimpi horor, ketika seorang mantan ngejar-ngejar pakai baju sung go kong mau mentung kepala, mending makan nasi.
Mantan.... mantan itu kan panca indra yang kita gunakan untuk melihat kan?
Bukan! itu hidung.
Karena saku seorang detektif jenius, aku menaruh perhatian dengan kasus "Kenapa Stock sabun dirumah cepat habis."
Dengan melihat career yang cukup menjanjikan sebagai seorang detektif di sekolah, aku teringat 1 kasus ketika terjadi pencurian bontot dikelas.
Waktu itu, ketika les pelajaran telah berakhir. Salah satu temen cewek dikelas ku ada yang kehilangan bontot kesukaan nya, yaitu: Ayam tiren.
Dengan melakukan sedikit penyelidikan ringan di sekitar TKP, aku langsung membuat daftar-daftar tersangka yang melakukan nya.
Pertama, Aku melakukan pemeriksaan sama kawan sebangku ku. Ku suruh dia membuka mulutnya, ku perhatikan setiap sisi renggang dari giginya untuk menemukan serpihan ayam tiren kawan. Saat meneliti rongga mulutnya, aku seperti meneliti rongga mulut kuda nil. INI KUDANIL ATAU MANUSIA, kok besar kali daya tampung mulutnya? Karena aku tahu, kalau sikawan ini mahluk paling rakus di seantero dunia. Sebetulnya, nyesel juga sih merhatikan gigi nya. Karena giginya mirip sama mahluk phitecan trophus tembungnicus. Hasilnya nihil!
Kedua, aku menunggu pelaku selanjutnya. Seekor kucing garong jenis kucing kampung yang biasa suka mampir dikelas.
Aku menunggu si garong ini lewat di depan kelas. tentu saja itu tidak berlangsung lama. Karena seperti dugaan, dia lewat depan kelas tanpa memasang wwajah berdosa. Kami lirik-lirikan dulu, kami seperti ada ikatan batin saat itu. Langsung saja kucing tersebut ku kejar eh... bukan nya dia lari, dia malah boker. Dianggap apa aku ini ???
Apakah wajahku membuat semua kucing mual ?
Kucing selesai boker dan meninggalkan taik nya yang masih hangat diatas pasir. Itulah yang disebut dengan "Bunga Pasir."
Langsung ku amati taik yang masih hangat itu. Entah kenapa Taik itu berbisik kepada ku "jilatlah...jilat..." Sejak kapan aku bisa paham bahasa taik? Ntahlah~ Kalau Harry Potter dia paham bahasa ular, gak mau kalah aku jugak bisa, bisa paham bahasa taik -__-
Tampa membuang waktu taik itu ku jilat. Rasanya sedikit asin dan ada sedikit perpaduan gurih. INI TAIK KUCING ATAU AYAM ASIN GORENG CRISPY !!!
Dan benar! di balik kehinaan itu, terselip sedikit remah ayam tiren bontot kawanku. Penyelidikan ini menjadi sangat istimewa dan menaikkan predikatku sebagai "Detective idiot" sekolah.
Demi memecahkan kasus, seorang manusia rela menjilat taik kucing. Kucing aja gak pernah sudi jilat tinjaku setelah aku selesai boker.
Sama seperti kasus bontot, kali ini aku mau memecahkan kasus gak penting selanjutnya.
Gak ada yang dirugikan sih, dengan kasus yang satu ini, kecuali aku.
Aku sering nyesek, kenapa setiap aku mandi sabun nya udah pada sebesar upil hitam yang hina? Padahal seingatku malam itu masih cukup besar.
Mau gak mau akhirnya, aku pakai shampoo untuk menyabuni ku setiap mandi.
Niat biar badan wangi sabunan pakai shamppo malah jadi tumbuh bulu di badan, lebat lagi. Kalau bulu-bulu ini semakin lebat, aku yakin bakalan mirip om Rhoma Irama. Ter...la...lu.
Aku langsung melakukan penyidikan dengan mengamati TKP disekitar kamar mandi. Lagi-lagi kegiatan ini seperti: kegiatan bocah idiot yang lagi nolongin kuman kesasar di kamar mandi.
Bukti langsung di dapatkan dan aku mulai menyelidiki, siapa saja yang masuk ke kamar mandi. Ternyata, orang pertama yang masuk ke kamar mandi adalah: abang ku sendiri. Sebut saja namanya "Mas Boy."
Dia ini tipikal manusia pecinta jamban. Kalau udah masuk ke kamar mandi insyallah 5 jam lagi keluar.
Ntah apa yang dilakukan nya di dalam. Mungkin, dia boker sambil ngetik naskah skripsi atau boker sambil main Line Lets Get Rich. Hanya dia dan Allah lah yang tahu.
Dari hasil pengamatan tersebut, aku mendapatkan hipothesa bahwa ada campur tangan mahluk ghaib atau binatang mutan yang doyan sabun.
Karena memiliki IQ yang berlebihan aku yakin, penyebab nya adalah mahluk ghaib. Cuman mahluk apa yang suka makan sabun? Suster ngesot sama kunti aja diet. Gak mungkin kan kalau gunduruwo makan sabun. Yang ada bukan makan sabun tapi, malah nyabun.
Karena aku percaya kalau mahluk ghaib campur tangan dalam urusan sabun kali ini. Aku mulai melakukan penyelidikan di tengah malam, kebetulan aku sering sesak boker kalau malam-malam.
Waktu itu aku sedang asyik surfing di internet mengenai mahluk mutan yang suka makan sabun. Hasilnya tidak ditemukan.
Suara gemercik air seperti orang mandi atau instinjak ketika selesai boker pun terdengar dari kamar mandi.
Deg... deg an, takut, jugak rasa pengen tahu bertebaran di dalam otakku, sehingga membuat hormon adrenalin ku meningkat. Penasaran, apakah ini mahluk yang selama ini kucari-cari?
Akupun Mulai turun dari tangga secara perlahan dan langsung lari menerjang pintu kamar mandi.
Setelah ku terjang, spontan aku teriak: "Ah..... ikeh...ikeh... iyah...iyah"
Hantu itu pun teriak: "Ah....." Aneh kalau nengok hantu teriak, mungkin dia terkejut karena melihat ketamvanan ku.
Langsung pingsan dan sambil geter-geter macam sakau kekurangan dosis jengkol rendang.
Setelah pagi disaat aku mulai siuman, adek ku menceritakan kronologis kejadian semalam.
Itu bukan hantu, tapi itu dia (adik ku) Karena dia memiliki rambut yang panjang dan kalau bangun tidur sering berantakan. Tapi, yang aku lihat semalam bukanlah adik ku, karena aku orang yang penakut aku malah nengok wajahnya mirip: Shadako, malam itu.
Jadi, malam itu katanya dia sesak boker, karena aku tiba-tiba buka pintu kamar mandi, dia mengira aku adalah seorang abang yang mesum yang mau menggangu adiknya ketika sedang boker. Dia sontak kaget dan mentung kepala ku pakai gayung karena terkejut. Untung aja pakai gayung kalau pakai alu mungkin udah lupa ingatan, tapi tetap gak lupa sama kamu kok... iya kamu ;)
Hari berlalu begitu saja. Kasus tak terselesaikan akibat luka pentungan gayung nya nenek gayung.
Sampai sekarang masalah ini belum terselesaikan dan membuatku penasaran.
Siapa yang ada dibalik, semua ke kisruhan sabun yang tak berujung ini ???
Apasih kasus unik dirumah kalian ? Share di comment box ya!
Sampai jumpa di Part2 ya...!
Misteri Monster Pemakan Sabun
Reviewed by Rizali Rusydan
on
February 01, 2015
Rating:
bahasanya benerin dong kak, kalo baku, ya baku aja, kalo yg rada2 santai ya santai aje, jgn berubah2 dong,
ReplyDeletetrus jgn pake bahasa lokal daerah, ini bukan blog khusus asal daerah kan?
ok, salam blogger, jgn lupa mampir balik, kalo bisa promosiin kek, buat post promosi gitu :v
Kamfret...kamfret
DeleteIya betul juga sih, selama ini ngeblog terkadang bacaan nya agak berselemak.
Memang kau mau promosi apa? Promosi obat kuat, sebesar pisang ambon?