Sengaja kali ini buat judul pakai bahasa inggris biar nampak awesome dan dikira pembaca kalau penulisnya pandai berbahasa inggris.
Selain berbahasa inggris, aku jugak pandai 2 bahasa asing lho, yaitu:
Bahasa hewani dan Bahasa bencong.
Penasaran... atau pengen tau berapa TOEFL aku untuk bahasa Inggris dan bencong? Nanti, kita bahas dilain topic.
Oke, stop! Jangan bahas tentang bahasa hewan dan bencong lagi, takutnya bangga pulak nanti orang itu ku ceritain.
"The Secret Behind of 999" dari judul aja nampak nya udah rahasia banget.
Kali ini aku bukan mau ceritakan asal usul sebuah penciptaan angka.
Kalau masalah itu, pandai-pandai klen lah mencari informasi penciptaan angka.
Kalau yang aku tau sih, angka itu diciptakan oleh seorang scientist Islam yang bernama: Al-Khawarijmi.
Kita tahu, kalau angka diciptakan dengan 10 digit. Dibalik diciptakan sebuah angka, terdapat banyak mitos yang mengatakan kalau dibalik penciptaan angka tersebut pasti ada suatu misteri yang tersembunyi. Misalnya, angka 1 digabung dengan angka 3, menjadi angka 13. Kita tahu kalau dalam mitosnya angka 13 adalah angka pembawa sial atau malapetaka. Percaya gak percaya ya... tergantung kalian, kalau akusih gak percaya.
Langsung ke topik utama. Kali ini angka "999" yang ada di judul blog ku, itu menceritakan tentang keapesan, kegalauan serta kesialan ku untuk berurusan dengan angka "9" Bukan berarti aku langsung nganggap angka "9" adalah angka pembawa sial. Angka "999" itu mewakili kejadian : Putus nyambung dengan si mantan. Padahal angka 9 adalah angka kesukaan ku, selain angka: 1 dan 3.
Memangsih kadang yang kita sukai itu suka nyakitin. #Mewek
Aku masih ingat dan gak bakalan ku lupakan kejadian itu sekitar 2 tahun lalu.
Ketika kedua orang insan saling mencintai pada masa SMA.
Sebut saja mantanku dengan nama "Sarimin".
"sarimin pergi ke pasar... teng nong..neng...teng.. badum tsss" Bukan...Bukan!
Aku bukan pacaran dengan seekor monyet dari acara topeng monyet.
Setiap perjumpaan pasti ada perpisahan, begitu kata pepatah.
Setiap cinta pasti bakalan menyakitkan itulah resikonya yang sepadan. Inilah secuil ungkapan yang cocok untuk saat ini.
Berani mencintai berarti berani untuk dilukai atau melukai. Itu semua udah kurasakan.
Dengan si Sarimin inilah aku merasakan patah hati terhebat. Karena dalam track record saat pacaran dengan Sarimin ini termasuk yang paling lama yaitu, 9 bulan. Lain dari itu biasanya, aku udah di putusin dalam jangka waktu 1 atau 2 bulan dengan alasan karena terlalu "TAMVAN".
Hubungan kami terasa mulai jarang ketika kami naik ke kelas 11.
Aku di kelas XI-IPA3 dia dikelas XI-IPA4. Memang sih, longgar nya hubungan kami ini akibat kesalahan dan kebodohan ku sendiri sebagai pria tamvan.
Soalnya, yang namanya seorang manusia dia bakalan bosan dengan apa yang dia punya, walaupun itu benda yang paling berharga sekalipun. Begitu juga dalam menjalani hubungan ini, aku merasa mulai bosan untuk melanjutkan hubungan dengan nya. Aku jadi bosan dengan wajahnya yang imut dan unyu dan mulai beralih ke teman wanita sekelas ku.
Aku selingkuhin sarimin dengan alasan aku lebih tertarik dengan wanita yang lain yang lebih menarik, Tapi, ending-nya aku nyesal karena cewek yang ku kejar gak dapat dan sarimin yang ku selingkuhi pun lepas dari genggaman hati ini. Jadinya, ZONK! dua-dua gak dapat.
Padahal, teman ku pada bilang kalau si mantan jelas-jelas lebih baik daripada si cewek ini, tapi, yang namanya manusia, cewek lain itu sudah pasti lebih segar daripada cewek sendiri. Seharusnya saat itu aku tau, kadang hal yang baru datang itu hanya untuk mengingatkan kita, betapa berharganya wanita yang telah kita tinggalkan.
[LANJUT]
Aku mulai nakal dan ingin selingkuhi si sarimin dengan si cewek yang ada dikelas ku. Mulai sering sms-an dan jarang balas sms si sarimin dengan alasan lagi sibuk mau selingkuh.
Lama-kelamaan yang namanya kecurangan dalam hubungan, pasti bakalan tercium juga. Sepandai-pandainya tupai melompat sugar glider lebih pandai lagi. Sarimin mulai mengendus bau-bau tak sedap dari HP ku, aku sempat bingung ini mantan atau anjing FBI yang bisa ngendus-ngendus.
Dia mengambil HP ku lalu membongkar sms yang masuk, astaga!!! aku lupa kalau ada tanda emot ciuman (:*) di pesan masuk dan itu bukan dari dia, tapi dari si cewek tersebut. Setelah membaca pesan tersebut, wajah Sarimin berubah drastis dan langsung masang wajah yang ketat-seketat sempak baru, yang baru di keluarkan dari kotaknya. Setelah membaca dia langsung nyampakin HP dan merengut, aku cuman bisa diam dan pura-pura begok. Kebetulan ini terjadi 2 hari sebelum ulang tahun ku.
Hari-hari pun mulai di hiasin dengan hubungan yang saling berantem. Masalah dapat terselesaikan ketika, pada sesi telpon murah tengah malam.
Waktu itu aku bilang minta maaf dengan segala kesalahan ku dan dia untungnya memaafkan ku. Tapi, kalau aku ingat kembali, saat itu nada memaafkan nya seperti tidak ikhlas.
Paginya, karena berhubung hari itu ulang tahun ku, tanggal 17 September. Bisa kali nanti kalau ultah di kasih kado :v
Aku udah nanti-nanti apa yang bakal dia siapin buat menyambut surprise ulang tahun ku. Menit... demi menit berlalu, yang ada saat itu cuman sebuah pesan sms dari dia yang mengucapkan ulang tahun ku saat pagi hari.
Surprise yang aku tunggu-tunggu ternyata sangat lama untuk dapat mengetahuinya. Aku dapat mengetahuinya sekitar malam hari dan anehnya saat itu aku sedang belajar. Tumben belajar, mungkin, itu yang ada di benak orang tua ku. Karena di tahu kalau anak laki-laki nya yang satu ini, pasti baru ketabrak truck semen kepalanya makanya tiba-tiba mau belajar. Ternyata, itu adalah sebuah pertanda bagiku, kalau aku harus belajar mendewasakan diri dalam menjalani hubungan dengan seorang pacar.
Surprise yang aku tungu pun akhirnya datang, dengan di wakili oleh sebuah getaran di HP yang menandakan kalau si sarimin sedang menelpon.
Aku deg-deg-an menunggu surprise yang ingin dia ucapkan.
Surprise pun terucap dan surprise ini, surprise yang bakalan ku inget selalu.
Saat dia menelpon dengan suara yang ragu dan sedikit terbata-bata, dia mengatakan selamat ulang tahun kepadaku sebelumnya, tapi terdengar kalimat yang halus yang terselip dalam suara nya yang lembut pada saat itu, yaitu:
"Zal... kita sebaiknya putus ajaya. Kayaknya kita udah gak cocok lagi, semoga kamu bahagia dan jangan lupa kita putus baik...baik dan hubungan kita untuk sekarang cuman bisa jadi temen saja."
*Jleb... aku shock dengan mulut sedikit tengangak sambil ngeluarkan buih dari hidung ku yang mengalamin kelebihan gen pertumbuhan. Walaupun itu putus baik-baik, tapi tetap aja dibalik perkataan tersebut terdapat hati yang remuk dan hancur.
Saat itu aku lemas, binggung harus apa. Mau nyari gedung tinggi buat lompat untuk bunuh diri, gedung nya belum selesai dibangun.
Nyari molto di warung, eh... kebetulan molto nya habis di warung.
Mau nyemplungin kepala ke paret, lupa kalau paret nya udah di timbun.
INI KENAPA!!! KENAPA, SEMUA YANG AKU CARI PADA GAK ADA!!!
TAMPAR AKU MAS...TAMPAR!Disela-sela ke galauan ku terdengar backsound sebuah lagu hancur hatiku, by: mas Olga Ramlan : Hancur...hancur ha....tiku. hancur...hancur...ha....tiku.
WOI... INI LAGI GALAU ATAU MAU KARAOKEAN...!!!
Kejadian itu terjadi pada, bulan 9 dan kebetulan hubungan kami saat itu sudah sampai 9 bulan. Kalau dalam istilah medisnya, ini usia dimana kehamilan seorang ibu memasuki fase hamil tua yang membuat perutnya membesar secara volume lebih besar daripada isi kepalanya. Jadi, kalau dalam fase ini ibu-ibu yang sedang hamil 9 bulan berenang, akan muncul bahasa jepang yang cocok untuk nya, yaitu: "ku kira... kura-kura"
Inilah tanggal ke-galauan ku tanggal "9" dan tulisan ini mewakili 2 angka dari 3 angka "999" yang menjadi judul postingan kali ini. 1 angka "9" yang lain bakalan ditulis di Part2 ajadeh.
Dari sini aku dapet belajar, kalau sebuah hubungan itu memang membosan kan. Bagi mereka yang kuat mereka bakalan bisa melewatinya hari demi hari.
Bagi mereka yang lemah dia bakalan menyerah dan bakalan ngelambaikan tangan ke kamera sambil teriak-teriak "Mas... mas udahan dong, aku udah gak tahan... please, mas udahan dong." *DRAMATIS*
Nih ada sedikit quote buat kalian yang sedang berpacaran biar gak bosan sama pasangan nya:
Nih ada sedikit quote buat kalian yang sedang berpacaran biar gak bosan sama pasangan nya:
"Putus dengan pacar gara-gara bosan itu adalah hal yang bodoh. Karena setiap orang tak mungkin bisa menghindar dari rasa kebosanan, termaksud dengan siapapun kita berhubungan."
Udah deh... yang pacaran jangan putus karena bosan ya.
Jangan tiru aku :") karena pasangan yang kamu bosanin saat ini bakalan menjadi yang kamu paling inget suatu saat, percayalah.
Tanggal berapa sih yang menjadi tanggal yang paling kalian Galauin?
Share di comment box ya!
-To be Continued- sampai ketemu di #Part2 nya ya...!
The Secret Behind of 999
Reviewed by Rizali Rusydan
on
January 27, 2015
Rating:
ciyeee, jago bahasa inggris.
ReplyDeletehahaha, emang rada apes. tapi masa gara-gara angka? cuma perasaan doang kali..
Iyasih... ini cuman sebuah kebetulan yg dikait-kaitkan aja hahaha
DeleteNggak sabar nunggu selanjutnya :)
ReplyDeleteIya... makasih ya udah baca
DeleteOh, God. Alasan terlalu "TAMVAN" itu kereeeeen.
ReplyDeleteWkwkwkw, siapa suruh selingkuh? :p Lagian mantannya itu mutusin pas hari ulang tahun buat balas dendam kayaknya :D Surprisenya kereeeen :D
Daku ini memang terlalu tamvan.
Deletesuprise semprol yang buat aku galau setengah gila
Bagus mas.... ditunggu part 2nya.
ReplyDeleteSemoga heppy ending..
udah ada kok mas, part 2 nya. cek aja di branda
DeleteMakasih...
Tanggal yang paling aku galauin adalah tanggal 25, karena biasanya di tanggal itu rekening hanya menunjukkan saldo minimum :(
ReplyDelete