Malam Minggu Clabbing

Biasanya malam minggu selalu dilewati dengan sangat suram dan cupu. Tidur cepat, stalking mantan, sambil menyetubuhin laptop selama 12 jam nonstop. Biasanya juga, sengaja pulang malam-malam dari sekolah, biar pas dijalan terlihat seperti orang pacaran yang baru pulang ngapelin nyokapnya mantan.

Karena bosan dengan rutinitas-rutinitan yang selalu itu-itu aja: Sekolah-les-rumah. Sekolah-les-rumah. Paling banter yah... cuman: sekolah-les-mangkal-rumah. Aku kali ini mau buat yang spesial buat malam mingguan ku.

Jadi, saat di sekolah sebelum pulang ke rumah, aku menyusun rencana matang-matang untuk menghadapi malam minggu kali ini. Aku ingin membuat sesuatu yang menjadikan malam mingguku kali ini menjadi anti mainstream. Akupun menyusun wacana yang ingin kulakukan untuk malam minggu kali ini. Mulai dari: 

-Gangguin bencong.

-Clabbing

Dari dua wacana ini, aku seleksi kembali yang pantas untuk ku lakukan.

1. Gangguin Bencong.

Ini cukup berbahaya buat pelajar sepertiku. Kalau biasanya pas gangguin bencong di pangkalannya aku dan teman-temanku selalu berhasil kabur karena selalu menang lomba lari dengan mereka. Takutnya, untuk malam ini para bencong sudah mempersiapkan diri matang-matang untuk menyambut mereka yang selalu saja meng-ganggu dengan cara minum obat kuat dan dopping heroin sampai overdosis. 

Saat aku dan teman-temanku ingin kabur dan mengajak mereka lomba lari, kali ini pasti kami bakalan tertangkap. Gimana nggak? Kami yang hanya mengkonsumsi dopping: telur ayam kampung, sebelum lari harus bertanding dengan bencong yang mengkonsumi dopping heroin. 

Mereka yang kalau lari mirip sama kura-kura betina hamil, kali ini mendadak sangat cepat mirip kura-kura betina hamil juga, tapi yang di pasangin mesin jet pesawat tempur di batoknya.

Maksud hati buat malam minggu ini jadi anti mainstream, malah jadi malam minggu yang tragis. Karena kalau sudah tertangkap habislah sudah. Masa depan bokong kami pasti bakalan menjadi sangat suram.

Aku mencoret option ini dari daftar ku.

2. Clabbing.

Saat perjalanan pulang menuju rumah, tiba-tiba aku dikejutkan dengan sebuah pesan singkat yang dikirim oleh teman ku si SARMIN. Kali ini dia berniat untuk mengajakku menginap dirumah temen ku yang satu lagi, yang bernama DODO.

Aku sempat mau menolak ajakan mereka. 

Seperti biasanya, kalau aku menginap dirumah si DODO. Malam minggu ku bakalan terasa sia-sia. Karena saat aku dirumahnya... yah, palingan cuman buat adu skill main PS, atau cuman berdebat tentang masalah: "Dada siapa yang paling besar: "Punya Julia Perez, atau mbak Dewi Kresek" ini sia-sia men. Lalu diakhiri dengan acara bobok-bobok bareng.

Saat mau membalas pesan merek dan menolak ajakannya, tiba-tiba pesan lain yang dikirimkan si SARMIN kembali masuk ke HP ku. Dia mengatakan: "Kalau kali ini acara menginap di rumahnya bakalan berbeda, dari yang sebelum-sebelum nya. Karena mereka bakalan ngadakan clabbing yang berkedok syaria'h. Kamfrettt... Clabbing syari'ah".

Aku yang jadi makin penasaran, apa maksudnya clabbing syari'ah langsung semangat pengen cepat-cepat pulang biar bisa langsung ketemuan. apa jangan-jangan ditengah pesta tiba-tiba ada penari suffi yang mendadak masuk?

Saat sampai dirumah aku langsung beres-beres. Mandi, pakai boxer harga 15 ribuan, lalu dipaduan dengan kaos oblong warna putih andalan ku. Selesai dengan setelan ku yang terlalu murah itu, akupun langsung berniat keluar rumah menuju tempat pesta clabbing syari'ah yang direncanakan.

Pas aku mau keluar dari pintu rumah, tiba-tiba aja emak keluar dari kamar nya. Melihat aku yang pengen keluar, emak langsung bertanya:

"Mau kemana li...?" Penasaran.

"itu mak.. mau kerumah si dodo, aku mau clabbing dulu. bosen nih".

"Hah... clabbing...!? Anak macam apa kamu ini. Capek-capek orang tua nyekolahkan ke pesantren, tau-tau pas udah besar kerjaan nya clabbing." Marah...sambil melengos pergi ke dalam kamar.

Gak lama setelah masuk itupun, emak keluar dengan membawa sebuah surat kosong dan sebuah pena.

Aku heran.

"Lah...mak untuk apa bawa kertas sama pulpen, mau minta tolong beliin makanan ya?"

"Gak... emak, cuman pengen minta tanda tangan mu buat surat wasiat ini. Ini sebagai bukti kalau nama mu udah di coret dari daftar penerima harta warisan keluarga dan namanu bakalan di gantikan dengan ikan peliharaan bapakmu. Ini mamak lakukan, karena kamu udah ngelanggar aturan keluarga."

Akupun langsung menjelaskan clabbing jenis apa yang ingin kudatangin. Setelah emak tau kalau yang ingin aku datangin ternyata clabbing syari'ah dan yang datang hanya tiga orang: Aku, Dodo, dan Sarmin. Emak kembali masuk ke dalam kamar dan mengeluarkan sebagian album kompilasi Qasidah buat di pinjamkan nya kepadaku.

Alhasil, saat itu aku memegang CD: JKT48 dan kompilasi Qasidah.

"Buat diputar di rumah nya si DODO," kata Emak sambil senyum-senyum.

Emak kembali bawel lagi, sambil bertanya:

"Gak mau pakai sorban dan baju muslim zal?" Ini acara clabbing atau sholat malam berjama'ah, pikirku.

"Gak... mak, gak perlu." Aku langsung melengos pergi.

Kebetulan, jarak rumah DODO dan rumah ku, hanya berjarak 30 meter. Jadi aku gak perlu sampai minta dianterin pakai mobil sama papa. Jalan kaki, langsung sampai. Praktis, sehat, dan gampang.

Saat sampai di rumah DODO. Si Sarmin dan Dodo, langsung menyambut kehadiran ku dengan sangat ramah. Se-ramah senyum mbak-mbak alfamart. Aku langsung diajak merela masuk ke ruangan joget yang kata mereka berkedok syari'ah itu.

Ternyata, itu hanya kamar tidur Dodo yang biasa kami buat untuk bobok bareng saat menginap dirumah nya. Cuman kali ini kamar nya di modifikasi menjadi ruangan yang cocok dan nyaman buat joget. Lampu disko nya pun ada.

Aku tau, kalau lampu disko itu pasti barang koleksi gak penting nya si Dodo. Karena itu adalah salah satu dari barang koleksi aneh si Dodo. Sebelumnya, si Dodo pernah mengoleksi kartu Yugi'oh.

Mungkin, di dalam hati Dodo, dia merasa barang yang dikoleksi nya merupakan investasi di masa tua. Dia yakin, di masa depan saat umurnya sudah 50 tahun, barang yang di koleksinya di masa muda itu harganya bakalan sangat mahal melonjak naik dikarena langka. Dan bisa buat beli BMW series terkenal di jaman itu.

Setelah asyik meneliti ruangan tersebut, sepertinya aku melihat perubahan pada diri teman-teman ku tersebut. Sepertinya, setelah lama kami gak nginap bareng banyak yang mereka pelajarin untuk menjadi seorang teman yang baik dan lebih funky pastinya. Mereka terlihat sangat siap untuk konsep diskotik syari'ah kali ini.

Kalau di film-film, diskotik bakalan tersedia minuman keras beserta semua aroma pekat rokok dan kenistaan di dalam nya. Karena kali ini mereka mengusung tema "Diskotik Syari'ah" Mereka merombak semuanya yang buruk di diskotik menjadi yang baik.

Minuman keras diganti jadi susu putih. Sebetulnya, kami mau buat air zam-zam, tapi, stock air zam-zam yang aku punya digabungkan dengan milik si Sarmin palingan hanya dapat setengah gelas. Gak mungkinkan hanya dengan air zam-zam yang hanya setengah geas kami bagi tiga dan setelah minum kami mabuk semua ?

Aroma rokok yang pekat, diganti dengan aroma lantai yang di pel dengan soklin aroma lemon. Jadi, kalau saat nanti joget kami mabuk. Itu adalah mabuk susu dan aroma soklin lantai, kata si Dodo. Ide yang jenius!

Oke... dengan pembukaan nya lagu Bang... bang: Ariana Grande dkk. Kami menyatukan semua disk yang berisi lagu yang kami bawa menjadi satu. Aku jadi inget disk kompilasi Qasidah yang emak berikan padaku. Mau jadi apa kalau CD itu ku berikan untuk berjoget.

Saat lagu Western remix kami joget gila-gila an. Setelah habis lagu tersebut, masuklah lagu Qasidah sholawat Badar. Masa'an setelah joget gila-gila an, begitu denger lagu Qasidah ini kami langsung gelar sajadah buat geleng-gelengkan kepala ke kanan dan ke kiri secara teratur. Gak...! itu gak banget.

Gak terasa setelah lama joget gila-gila an, waktu udah sampai pada pukul 03.00 wib. Kami pun langsung segera nyari lapak tidur karena teralu lelah joget dan mabuk susu.

Besok paginya setelah bangun, kami merasa menjadi anak muda yang sangat gaul. Setelah sukses membuat clabbing berkedok syari'ah, kami berencana kalau untuk minggu depan buat clabbing yang berkedok Tahlilan kedepannya.

Dan untuk konsep ini Dodo kedapatan jatah yang menjadi mayat nya untuk kami do'ain.

Kamipun pulang kerumah masing-masing. Dodo mau ikutan pulang, cuman langsung kami pukul kepalanya. Sepertinya dia masih terkena dampak mabuk susu putih, sehingga dia lupa, kalau dia gak perlu lagi pulang. Karena yang kami inapin itu adalah rumah nya. Maklum, Dodo memang kawan ku yang memiliki IQ yang lebih rendah dari simpanse.

Sampai dirumah emak langsung melihat kearah langkah anak yang gontai ini. Emak langsung menyergapku dan menyium aroma mulutku. Terbukti tidak tercium bau apapun. Yang tercium hanya aroma susu. Aku udah coba jelaskan ke emak tapi, emak gak percaya kalau tadi malam kami itu mabuk susu bukan miras.

Setelah sukses dengan ide Clabbing syari'ah nya entah kenapa terpikir olehku ini bakalan jadi bisnis dengan prospek yang sangat cemerlang. Suatu saat aku bakalan buat 10 diskotik syari'ah, yang boleh masuk hanya pasangan suami istri yang ingin makan dan menikmati alunan masuk Qasidah. Sebelum masuk, harus menyerahkan KTP biar jelas kalau memang sudah menikah. Pelayan nya pakai jilbab. Kalau pengen masuk harus berbusana muslim hahah. Ide bisnis yang bagus!

Oh iya... Btw, malam minggu tidak memberikan arti yang spesial bagiku, tapi karena malam minggu adalah malam yang paling pas buat istirahat atau gila-gila an karena besoknya liburan. Inilah moment yang tepat untuk memanjakan diri.

Oh iya... seperti apasih malam minggu kalian ?

Share di comment box ya!