Ada beberapa hal yang gak kita tau kapan datangnya. Rezeki,
maut, dan datangnya penyakit. Kita juga gak tau kapan musibah datang menimpa
kita. Seperti yang aku alamin belakangan ini.
Selama sebulan ini sepertinya Tuhan mulai menunjukkan kasih sayangnya
yang berlebih kepadaku. Mulai dari diberikan umur yang panjang tepatnya
menginjak 19 tahun saat tanggal 17 september yang lalu, sampai dengan
menitipkan sedikit kasih sayangnya agar aku dapat menghapus sedikit-demi
sedikit dosaku selama hidup. Ya, Tuhan menyayangiku dengan memberikanku sedikit
penyakit.
Bulan ini, udah tiga kali aku ngalamin yang namanya sakit.
Namanya aja udah sakit, pastilah gadak enaknya. Melihat cuaca Lampung yang
cukup ekstrim siang panas-malam hujan lebat, system kekebalan tubuhku pun mulai
sedikit tergrogotin.
Serangan Pertama
Pada serangan yang pertama ini, aku kena penyakit yang bisa
dibilang maag, demam, hampir step,
ataupun komplikasi. Yak, ini sakit tergila yang pernah kurasa.
Hari itu hari Jum’at. Tidak ada yang special tentangku untuk
hari ini. Bangun pagi, sholat, kemudian main handphone lalu ketiduran sampe pagi. Berbeda dari bangun pagi yang
sebelum-sebelumnya, bangun pagi kali ini aku awalin dengan badan yang panas,
tubuh yang bergetar tapi tidak menggelinjang dan selanjutnya muntah-muntah.
Pagi itu rasanya pagi terburuk yang pernah kualamin. Minta tolong sama temen?
Percuma, mereka semua kuliah. Ibuk kos? Dia pergi kesawah. Aku pun pasrah dan
mulai membaringkan tubuhku di tempat semula. Yang mau tau jelasnya gimana
kondisiku saat itu, bisa baca: [Klik Disini]
Serangan Kedua
Ntah karena kebanyakan nonton Naruto ataupun Bokep Jepang
Anime lainnya, tanpa kusadari salah satu dari kelima indera yang ada di tubuhku
ternyata ada yang minta untuk diistirahatkan. Dia adalah MATA.
Namanya juga mahasiswa, kalau gak makan ya nonton film,
itulah cara simple kami untuk ngebahagiain diri sendiri dari hiruk pikuknya
kehidupan kampus dan me-refresh diri sejenak
dari kejamnya tugas kuliah yang datang silih berganti. Ini terjadi beberapa
minggu yang lalu.
Jadi ceritanya pagi itu aku bangun dengan keadaan mata yang
merah, sedikit pedih, dan membengkak. Jangan-jangan
gua bisa sharingan lagi kayak yang di Naruto itu.. Gak mungkin, aku gak
mungkin bisa sharingan aku kan bukan
dari clan uchiha lagianpun nama
abangku bukan Uchiha Itachi tapi Siddiq Syajaah jadi gak mungkin aku bisa
sharinggan.
Pas ngaca, bener mataku merah dan aku kena sakit mata. Minggu
lalu kena komplikasi, minggu ini sakit mata, minggu depan apa? Kedatangan
Miyabi?
Berhubung aku mahasiswa tolol yang ngulang Fisika, hari itupun aku paksain buat ngampus gak peduli mata merah+bengkak, yang penting aku jangan ngulang fisika (lagi). Cukup Fisika aja yang boleh diulangin.. kamu jangan. Aelah…
Serangan Ketiga
Namanya juga musibah, kita gak tau kapan datangnya. Baru aja
sembuh sakit mata, kemarin pagi gantian telingaku budek sebelah. Aku gak tau
ini penyebabnya apa, tiba-tiba aja pas tebangun tengah malam, telinga udah
budek sebelah.. ngingg… ngingg… nging..
Gara-gara itu aku gelisah, sampe-sampe susah tidur.
Paginya, berhubung ada mata kuliah yang sulit, untuk kesekian
kalinya aku pala-palain juga masuk kuliah. Pastinya susah kalau ke kampus
dengan keadaan telinga yang budek sebelah. Tiap kali ada yang manggil, “Oi.. Zal..?!!” spontan aku balas, “Hahh!!.. Apa?!!” sambil teriak-teriak.
Emang sulit rasanya kalau salah satu indera kita terluka.
Sewaktu sehat, rasanya fungsi telinga itu tidak penting tapi pas sakit, gila..
bisa stress sendiri kita dibuatnya. Semenjak telingaku ini sakit aku jadi
kesusahan sendiri kalau bicara ke temen.
Karena udah gak tahan, aku putuskan hari ini untuk ke Dokter
THT. Iyasih, banyak yang bilang kalau ke THT itu pasti sakit tapi ya gimana
lagi coba? Lebih baik sakit sekali tapi langsung sembuh ketimbang nahan sakit tiap
hari tapi gak sembuh-sembuh.
Jadi ditulisan ini aku cuman mau bilang. “Jagalah kesehatan
sebelum kesehatan itu hilang. Sakit itu gak enak. Meskipun banyak yang ngasih
buah tetep aja rasanya hambar.”
Btw, sore ini rencananya aku mau ke Klinik THT, do’ain ya!
Tentang Penyakit
Reviewed by Rizali Rusydan
on
September 22, 2016
Rating:
No comments: