Di waktu-waktu tergelap,
manusia kerap resah memikirkan nasibnya.
Ingin jadi apa, mau jadi apa, nanti ke depannya.
Beberapa hanya bisa pasrah,
sedang yang lain berusaha.
Kita semua paham masa depan itu layaknya hantu:
ada namun juga tiada.
Tapi semua orang bakal mengalaminya.
No comments: