Belum saatnya menyerah.
Selama masih memiliki keluarga, sahabat,
juga pasangan, semuanya masih bisa diusahakan.
Belum saatnya menyerah.
Selama baca buku dan nulis masih jadi hobi,
semuanya masih bisa diusahakan.
Belum saatnya menyerah.
Selama masih bisa dengerin lagunya
Logic: A Confession of a Dangerous Mind,
semuanya masih bisa diusahakan.
Belum saatnya menyerah.
Selama aku masih hidup,
semuanya masih bisa diusahakan.
Terimakasih Tuhan.
Dan belum saatnya menyerah.
Karena Tuhan masih akan dan selalu setia bersama.
Ya Tuhan.
Bukan maksudku merendahkan-Mu dengan
menyebut nama-Mu paling akhir. Bukan.
Justru karena Kau begitu penting bagiku,
maka Aku menyebut-Mu belakangan.
Karena dari segala hal yang kuusahakan.
Kau adalah tujuan terakhirku,
Belum Saatnya Menyerah
Reviewed by Rizali Rusydan
on
September 06, 2021
Rating:
No comments: