Kita ini tak ubahnya munafik yang
bersembunyi di balik topeng agama.
Di balik tradisi, kasta, maupun status sosial.
Munafik yang bersembunyi
di balik balutan kemeja LV,
di balik sepatu Balenciaga yang trendi,
ikat pinggang Gucci,
juga tas Supreme yang setia melingkar di dada.
Oh ya, tak lupa pula iPhone yang selalu digenggaman.
Tanpa mereka kita hanyalah manusia telanjang.
Manusia yang kehilangan dirinya.
Kehilangan kepercayaannya,
tak bernilai, tanpa status,
tak ubahnya mahluk yang mengalami krisis eksistensial.
Semua pernak-pernik ini hanyalah upaya untuk membodohi
sekaligus menambah value dalam diri.
Padahal semua itu tak berarti sama sekali
jika yang kau cari adalah value itu sendiri.
Aku mulai ragu dengan apa yang kupikirkan belakangan.
Dengan pakaian yang kugunakan,
dan segala yang melekat di raga.
Apa benar jangan-jangan yang dikatakan Diogenes
beberapa ribu tahun silam?
Bahwa semua ini hanyalah tipuan.
Entahlah.
Aku hanya bisa bertanya-tanya.
Kita Ini (Mungkin) Munafik
Reviewed by Rizali Rusydan
on
January 19, 2022
Rating:
No comments: