Robocop itu NYATA!

Satu-satunya hal yang gak aku ngerti di dunia ini adalah: Kenapa tiba-tiba bapak minta aku jadi seorang polisi.

**

Selama liburan, aku mempunyai rutinitas tersendiri. Selain belajar (dan menari biar kayak JKT48), Nyapu rumah, ngepel,merupakan rutinitasku sehari-hari. Selain itu aku juga disuruh buat latihan fisik.

Memangsih, aku nyadar kalau belakangan ini perut yang bentuknya six-pack berubah jadi kayak pizza, bulat dan lebar.

Aku juga heran kenapa perut kok bisa jadi buncit begini. Apa jangan-jangan ini hanyalah proses pertumbuhan badanku sebelum menjadi seorang manusia kepompong?

Akibat latihan fisik itu, aku selalu bangun pagi buat lari pagi dan aku juga harus bisa membagi waktu dengan rutinitasku yang lain. Gini pembagiannya: 6 Jam maen komputer, 1 jam nulis naskah/artikel, dan 5 menit buat latihan fisik. Dengan begini perut yang aku latih bakalan six-pack pas akhir jaman.

Tenang, jangan cemas, jangan risau, dan jangan buang sampah sembarangan. Lari pagi kali ini aku gak cuman sendiri karena ada Tejo yang menemani. Kebayangkan gimana mesranya lari pagi berdua, apalagi sesama cowok? Lari berdua sambil gandengan tangan, lalu tatap-tatapan, dan akhirnya ciuman.

Kalau Tejo ganteng dan single, mungkin udah aku pacarin.

Tejo rutin lari pagi dibanding denganku. Itu semua karena tahun ini katanya dia mau nyoba test polisi. Alhamdulillah sampai saat ini sebagian test udah dia lewatin dengan sempurna. Test kesehatan yang paling horor pun dia lulus.

Ckckck... Papa banga dengan mu Jok! Mungkin petugas yang memeriksa kesehatannya gak tahu, kalau Tejo sebenarnya mengidap penyakit langka dan menular, yaitu: Kurap di pantat. Kurap yang besarnya udah ngalahin bentuk pulau kalimantan.

Selama lari pagi bersama, susah, senang, udah kami laluin bersama. Seperti lari pagi sambil dikejar-kejar anjing. Iya anjing. Emang dasar anjing lo anjing!

Ceritanya gini.

Awalnya ketika kami lari pagi semua kedaan terlihat normal gak ada gangguan, tapi, begitu kami nyoba lari keliling kompleks yang banyak anjingnya, keadaan mulai abnormal dan diluar kendali. Apalagi setelah ada seekor anjing yang nyoba ngejar-ngejar kami lalu menggigit bokong-bokong indah kami. Si Anjing bukannya takut dengan wajah Tejo yang lebih serem dari Anjing, si Anjing malah gong-gong dan siap-siap buat mengejar.

Semakin kami mencoba lari, maka semakin keras dia gong-gong 'Gukkk...argghhh.... gu... guk' kalau udah kayak gini, biasanya aku nyuruh Tejo buat balas gong-gong-annya.

'Ayo.. jok. balas gong-gong-annya, ayok Jok, aku yakin kau bisa!'

Dengan wajah seram yang gak ketolongan, tejo langsung ikut-ikutan mengeram 'errghhh.... erghhh.... guk.. guk!' bukannya takut si anjing lagi-lagi makin kuat. 

Saat adu gong-gong antara Tejo (si siluman anjing) dengan Anjing sungguhan, aku melihat ekspressi dari mata si anjing sungguhan. Dari tatapan bola matanya, tampaklah tatapan dendam kusumat. Sepertinya si anjing dengan si Tejo memiliki ikatan emosional yang kuat. Seperti ikatan antara seorang bapak dan anak tiri yang hanya anjinglah yang mengerti ikatan tersebut. Apa jangan-jangan Tejo pernah ngamilin ibunya si anjing?

Pokoknya begitulah kejadian tiap kami lari pagi sambil nyobain keliling kompleks.

Sebelum kegiatan melatih fisik, biasanya setiap pagi aku sibuk nyelimutin badan tebal-tebal lalu tidur sambil menggantung terbalik diatas kamar kayak kepompong.

Tapi, semenjak bapak nyuruh aku rutin lari pagi sambil ngubah bentuk perut yang selama liburan mirip kayak pizza, bulat dan lebar, mau gak mau kebiasaan tidur pagi udah aku hindari. Sebetulnya itu menganggu kesenangan selama liburan, tetapi melihat bapak yang kian hari kian menua dan semakin banyak kerutan yang terlihat di wajah dan di jidat, membuatku gak berani menentang keinginannya. Aku tau. Setiap keinginan orang tua pasti ada hikmah dan pelajaran yang tersembunyi.

Pas lagi santai selesai lari pagi, aku nyoba searching tentang bahaya tidur pagi. Ternyata pas aku baca satu-persatu artikel tentang kesehatan, tidur pagi rupanya banyak mudharatnya (kejelekannya) dibanding manfaatnya. Cuman satu yang aku ingat penyakit yang mungkin muncul kalau kita sering tidur pagi adalah penyakit diabetes (gula) Pantas bapak sering marah-marah setiap melihat anaknya yang ngelungker kayak kepompong.

Bukan cuman itu saja alasan kenapa aku dilarang tidur pagi.

Bapak menyuruhku lari pagi bukan karena cuman untuk ngindari penyakit gula, tapi, buat latihan fisik sebelum testing masuk polisi dan TNI.

Saat sedang nonton tv yang iklan atau adegannya seorang tentara yang sedang berlari dengan seragam lengkap, cream penyamar wajah, dan dada yang dibusungkan, biasanya bapak langsung bilang ke aku,

'Oalah li... li pengen bapak nengok kau kayak gitu,' sambil nunjuk tentara yang sedang berlari'

'Bapak pengen aku jadi tentara gitu?' Tanyaku. Satu-satunya hal yang gak aku ngerti di dunia ini adalah: Kenapa tiba-tiba bapak minta aku jadi seorang tentara.

'Oh iya jelas li. orang tua mana cobak yang gak bangga kalau nengok anaknya jadi tentara?'

'Tapi, pak. aku kan gak suka. Lagipula kalau mau lulus testing tentara minimal matanya min 1,0 sedangkan mataku udah kayak katarak alias minus 2,5 entar lagi tiga.' kataku mulai membela diri.

'Entah kenapa, tiap kali bapak nengok kau make seragam pramuka ketat dengan embel-embel simbol yang banyak di bajumu, bapak jadi kepikiran kalau kau cocoknya jadi tentara. Kalau masalah minus mata itu ya gampang, le...'

Kayaknya bapak bener-bener ngebet pengen aku jadi seorang tentara.

Selang beberapa hari percakapan antara bapak dan pembantu eh maksudnya anak, saat sedang asyik nonton tv tiba-tiba bapak keluar dari kamarnya lalu mendatangiku sambil membawa sebuah benda yang biasa aku lihat di tv, iya itu adalah iBrite.

Bapak pun langsung mendatangiku sambil bilang, 'Nah, li. Cobak pake ini insyaallah kalau rutin, minusmu bakalan turun'

Aku yang penasaran dengan cara kerja iBrite yang tiap hari cuman bisa kulihat di iklan langsung memakainya.

Setelah memakainya, bapak kembali bertanya, 'Gimana, enak ndak setelah pake ini matamu'

'Enak, pak,' jawabku.

Inilah aku. Bocah yang sedang duduk diruang nonton tv, sambil memakai iBrite di mata. Sejenak, saat make iBrite penampilanku berubah menjadi seperti seorang Robocop sejati. Cita-cita masa kecilku untuk menjadi Robocop, akhirnya bisa kesampeyan. Bedanya, kalau pas berantem Robocop ngeluarkan senjata hebat, satu-satu hal yang bisa aku lakukan kalau berantem dengan iBrite di mata hanyalah memukulinya secara membabi buta karena gak nampak. Dengan ini aku deklarasikan kalau ROBOCOP ITU NYATA!

penampakan seorang jones yang mendadak berubah jadi Robocop selama liburan

Seandainya tahun depan aku lulus testing tentara, selain menjadi tentara yang baik, aku juga bakalan menjadi seorang Robocop yang alim

I'AM ROBOCOP.I will Serve you!