Komentar terbaru

Terpaksa


Tidakkah kau berpikir menjadi manusia itu cukup berat
Aku pun tak habis pikir bisa begitu
Kita hidup dalam keterpaksaan
Menjalankan hal yang tidak diinginkan

Lucunya, ketika kau melakukan hal yang tak kau sukai
Dari lubuk hati terdalam munculah beberapa pertanyaan

"apa yang sebenarnya ingin aku lakukan"

"aku harus bagaimana?"

Pertanyaan-pertanyaan menuntut kebebasan menyeruak
Terbakar membara memanasi semua sisi organ

Banyak orang melakukan hal yang ia suka berdasarkan apa yang dia pilih
Banyak juga yang terjebak berpura-pura untuk menyukai
Berawal dari sebuah kalimat penuh tipu daya 

"coba aja dulu, kali aja suka"
Aku terbuai padanya

Temanku pernah bilang,

"Kita ini bang, hidup dalam keterpaksaaan"

"Mungkin kau suka akan suatu hal namun tak menyukai segala yang ada disekelilingnya bahkan untuk hal terkecil sekalipun"

Kau bisa memilih jalan hidupmu tapi harus sadar kemampuanmu
Kemampuan memang tidak ada batasnya selama mau belajar
Begitu juga dengan belajar, kapanpun dan dimanapun kau bisa melakukannya.
Tidak hanya duduk mendengar ucapan dari mulut para pendidik yang penuh akan keberkahan ilmu
Karena semua itu akan berhenti

Ketika raga tak lagi bangkit untuk merenggut mimpi
Kulit tak lagi merasakan panas tersengat matahari
Ketika KAU, AKU, MEREKA sudah melewati garis kematian
Kita tamat

Kematian adalah momok yang menyeramkan dalan setiap perjalanan
Namun nikmat dan hal yang ditunggu oleh segelintir orang

Bersyurkurnya rasa benci selalu berubah menjadi suka
Rasa suka suatu saat juga begitu berubah menjadi benci dan bosan

Mungkin ini hanya imajinasi liarku saja
Yang meronta terpenjara ingin disampaikan tentang sebuah gagasan mengenai "keterpaksaan"

---
Inspired by: Haruki Murakami's book (Norwegian Wood)
                  Isshukan Friends (One Week Friends) live action
Terpaksa Terpaksa Reviewed by Rizali Rusydan on November 22, 2017 Rating: 5

4 comments:

  1. Tulisannya keren, mau banget bisa nulis kayak gitu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha banyak latihan banyak baca dan banyak galau nonton film romance pasti bisa hihihi

      Delete
  2. hmm bener juga ya "kita hidup dalam keterpaksaan"

    ReplyDelete

Powered by Blogger.