Komentar terbaru

Sinis Seperti Biasa


Membaca majalah National Geographic tiap bulan tak pantas menjadikanmu seorang Ilmuan, Ahli Bumi, Environmentalist, anggota Green Peace, Zoologist, Biologist, Konservasionis, aktivis lingkungan hidup.

Membaca kitab suci tiap hari tak lantas menjadikanmu seorang Ustadz, Ulama, Pendeta, Pastor, Dewa, orang saleh, Ahli Tafsir, Profesor Ilmu Fiqih, apalagi Tuhan yang bisa menghakimi.

Membaca buku-buku kiri tiap minggu tak lantas menjadikanmu seperti: Lenin, Friedrich Engels, Karl Marx, Stalin, Kim Jong Un, Xin JinPing, Putin, pakar Ilmu Politik, yang selalu menawarkan solusi sistem pemerintahan terbaik bagi Negeri padahal kau sendiri buta pada permasalahan yang lebih mendesak di negerimu sendiri.

Perlu usaha untuk mendalaminya, untuk menjadi seperti seorang  Ilmuan, Ahli Bumi, Environmentalist, anggota Green Peace, ZoologistBiologist, Konservasionis, aktivis lingkungan hidup, Ustadz, Ulama, Pendeta, Pastor, Dewa, orang saleh, Ahli Tafsir, Profesor Ilmu Fiqih, Lenin, Friedrich Engels, Karl Marx, Stalin, Kim Jong Un, Xin JinPing, Putin, pakar Ilmu Politik.

Berhentilah menjadi sok tau. Apalagi yang paling menjijikkan di dunia ini selain menyaksikan orang yang sok tau. Pura-pura tau padahal sok tau adalah kebodohan yang paling terbodoh. Bukan aku yang mengatakannya, tapi sosok yang sudah familiar kau lihat dan dengar dimana-mana (apa jangan-jangan kau sendiri belum pernah mendengarnya?) Socrates. Dialah orangnya.
Sinis Seperti Biasa Sinis Seperti Biasa Reviewed by Rizali Rusydan on June 17, 2020 Rating: 5

2 comments:

  1. Saya pun pernah masuk fase sok tau ini, atau mungkin malah masih. Padahal cuma baca beberapa, udah ngerasa pakar.

    ReplyDelete
  2. merasa sok tau udah sifat alami manusia mas hehehe. bagaimana tidak kelihatan mengesalkan meskipun 'sok tau' itulah yang kita harus cari tau gimana caranya.

    ReplyDelete

Powered by Blogger.