Hal-Hal yang Harus Kamu Perhatikan Saat Berteman Dengan Wota (Fans JKT48)

Gak bisa dipungkirin kalau sekarang JKT48 udah terlalu mainstream dan seluruh masyarakat mungkin tahu apa itu JKT48. Kalau dulu sebelumnya mikir kalau JKT48 adalah kumpulan istri-istri supir angkot 48, sekarang jadi tahu kalau JKT48 itu kumpulan gadis-gadis yang ingin meraih mimpi.

Semakin terkenal JKT48, semakin banyak juga fans-nya. Sampai ada beberapa golongan tipe-tipe fans JKT48, nah yang mau tau apa-apa aja tipe fans JKT48, baca nih [Jenis-Jenis Wota JKT48] 

Kalau dulu, gampang bedain yang mana fans JKT48 dengan yang enggak. Kalau sekarang itu susah. Susah bedain yang mana fans jeketi yang mana enggak. Semuanya sama dan gak ada yang jadi pembeda. Paginya pelajar, malamnya wota. Paginya dosen, malamnya jadi skyman. Paginya presiden, malamnya mimpin encore.

Karena semakin banyaknya fans, nah kita juga mesti tahu bagaimana menyikapi teman yang menjadi fans JKT48. Fans JKT48 itu sensitif, lebih sensitif dari wanita yang sedang haid. Maunya menang sendiri, rela ngebacot demi nyelamatin harga diri oshi. Biar gak salah langka dan akhirnya ngebacot sama wota, aku kasih tau nih: Hal-Hal yang Harus Kamu Perhatikan Saat Berteman Dengan Seorang Wota. Apa aja itu, here they are;

Jangan samakan JKT48 dengan Girlband.

Dalam peraturan perundang-undangan Wota Pasal 48 ayat 48 ditetapkan bahwasan-nya: JKT48 itu adalah idol group dan bagi mereka yang melanggar dan mengatakan kalau JKT48 adalah girlband, maka dia akan dikenakan sangksi sebesar-besarnya.

Seperti yang aku kasih tahu sebelumnya kalau wota itu hatinya sensitif, point pertama inilah yang paling berbahaya. Kalau kamu punya teman yang merupakan Wota, jangan sekali-sekali bilang ke dia kalau JKT48 itu adalah girlband. Kalau kamu bilang JKT48 itu adalah girlband, siap-siap aja di jejelin light stick.

Mengejek oshi mereka.

Bagi mereka oshi adalah bidadari dunia yang turun dari kayangan. Oleh karena itu, mereka merasa bertanggung jawab untuk melindungi dan menjaga oshi dengan sepenuh hati.

Buat kamu yang gak mau di jejelin light stick dan photopack-nya para wota, jangan sekali-sekali menghina apalagi mengejek oshi mereka. Kalau kamu sampe berani mengejek oshi mereka, ketahuilah ajab wota sangat pedih.

Jangan bilang JKT48 itu adalah plagiat.

Memangsih, lagu JKT48 adalah adaptasi dari lagu-lagu sister group mereka yang di jepang yaitu: AKB48. Makanya kadang banyak lagunya yang liryc-nya nyeleneh dan terkesan maksa. Semua itu karena translatenya yang berselemak. Translate dari bahasa Jepang ke Indonesia itu bukanlah hal yang gampang. Jadi wajar aja kalau nanti nemuin liryc lagu yang gak cocok. Tapi, pantaskah JKT48 disebut plagiatnya AKB48? Tanyakanlah kepada wota yang bergoyang.

WOTA adalah pahlawan jeketi tanpa tanda jasa. Mereka ikhlas mendukung setiap aksi para member jeketi. Meski mau salaman 10 detik aja harus bayar 40 ribu, mau nonton harus mesti bayar 100 ribu, mereka tetap ikhlas mendukungn setiap langkah jeketi. Atas semua usaha dan kerja keras mereka mendukung jeketi, kalau kalian punya temen yang juga wota jeketi, jangan sekali-sekali bilang kalau jeketi adalah plagiat. Berani bilang jeketi palgiat berarti berani kenak hajar wota sampe sekarat.

Buat kalian yang sesama fans jeketi, janganlah suka ngebandingin oshi.

Jangankan sama orang biasa, sama temen sesama fans jeketi sendiri aja terkadang wota bisa berantem. Palingan juga gara-gara hal sepele tentang: siapakah member jeketi paling seksi, siapakah member jeketi yang pahanya paling putih atau siapakah member jeketi paling cantik untuk dijadiin oshi.

Dari semua sample masalah, ngebandingin siapa member paling cantik merupakan faktor penyebab utama perkelahian antara sesama wota. Apalagi kalau sampe ngebandingin oshi kalian dengan oshi wota lain, bisa-bisa perang dunia wota pecah. Sebelum terjadinya perang dunia antara wota, haruslah saling bertoleransi kepada mereka yang punya oshi. Baik itu oshinya jelek, cantik, saling toleransilah. Karena toleransi itu indah.

Seperti yang ada dalam surah wota ayat ke-48 yaitu: lakum oshikum, wali oshi... artinya: bagiku oshiku dan bagimu adalah oshimu.

Hal-hal sepele seperti inilah yang sering ngebuat perkelahian antara kalian dengan teman kalian yang jadi fans jeketi. Buat kamu yang merasa aneh punya temen yang tiap hari hobinya nyanyi lagu jeketi dan nonton live konsernya jeketi, biarin aja ntar juga bosen sendiri. Nanti kalau uangnya udah habis buat ngidol jeketi barulah sadar kenapa selama ini terlalu fanatik ngidolin jeketi. Kenapa selama ini ngabisin waktu buat merhatikan hal-hal yang berbau jeketi. Karena ketahuilah, ngidolin jeketi itu gak buat kamu tamvan apalagi terkenal :p