Terima Kasih Kegagalan, Lagi dan Lagi, Berkali-kali

Aku ingin berterima kasih.

Kepada salah satu guru,

yang selalu menemaniku.

Di setiap waktu,

baik luang, maupun sibuk,

Kau selalu berada di sisiku,

namun selalu menyakitiku.

Katanya ini demi kebaikanku.

"Ini lebih berguna untukmu."

Apalah arti menjadi sedikit sakit

kalau setelah ini kau bisa bahagia kembali.

Katanya ini semua demi aku.

Karena inilah yang bisa membantuku.

Meskipun sakit,

nyatanya aku pun nikmati.

Memang sakit.

Tapi karena ini pula aku bisa bangkit.

Kegagalan, 

begitulah aku menyebutmu.

Dialah guruku. 

Terima kasih Guru.

Terima kasih kegagalan. 

Lagi dan lagi, berkali-kali.

Namun aku tak akan berhenti.

Aku cukup keras kepala untuk yang satu ini.